Minggu, 02 November 2008

Kapan pertama kali manusia menyalakan api

           Sebuah studi baru baru ini menunjukkan manusia memiliki kemanpuan menyalakan api untuk pertama kali sejak 790.000 tahun lalu. Kemanpuan inilah yang membantu manusia melakukan imigrasi dari Afrika ke Eropa.
         Dengan menganalisis batu api yang ada di situs arkeologi di Yordania, para peneliti dari Hebrew University, Israel, menemukan bahwa peradaban awal manusia telah belajar menyalakan api. Ini merupakan suatu titik balik yang memungkinkan mereka mengarungi tempat tempat yang tidak dikenal sebelumnya.
Sebuah sttdi yang dipublikasikan pada tahun 2004 menunjukkan bahwa manusia bisa mengontrol api, misalnya dengan memindahkanya melalui ranting yang terbakar, pada periode waktu yang sama. Namun dalam studi kali ini para peneliti mengatakan manusia jaman dulu ternyata sudah bisa menyalakan api dan tidak hanya mengandalkan pada fenomena alam seperti petir.
           Ketidaktergantungan pada fenomena alam ini, menurut mereka, telah membantu manusia melakukan migrasi ke arah utara. Studi yang baru saja diterbitkan di Quaterney Science Reviews ini memeriksa 12 lapis arkeologis di Gesher Benot Yaaqov di bagian utara israel. "Data yang baru menunjukan ada penggunaan api yang berkelanjutan dan terkontrol pada banyak peradaban dan bahwa mereka tidak tergantung pada api alami," ujar arkeolog Nira Alperson.
           Meski mereka tidak menemukan sisa sisa korek atau pemantik api, Alperson-Afil mengatakan pola geretan api yang ditemukan di tempat yang sama pada 12 peradacn berbeda merupakan bukti kemampuan mereka membuat api meski metode yang digunakan tidak jelas. Karena situs itu terletak di lembah Yordania yang merupakan rute utama antara Afrika dengan Eropa, hal itu menunjukkan adanya migrasi manusia.
          " Begitu mereka menguasai api untuk melindungi diri mereka dari pemangsa dan nenyediakan cahaya dan kehangatan, mereka cukup aman untuk berpindah dan mendiami wilayah baru.

Tidak ada komentar: